PERSAHABATAN
APEL DAN PISANG
Dulu
ada dua buah yang bersahabat. Mereka adalah Apel dan Pisang. Mereka bersahabat
sejak tumbuh dari bunga pohonnya masing-masing. Apel suka sekali dengan warna
yang tua. Tetapi, Pisang suka warna yang muda. Karena hal itu, menyebabkan Apel
menjauhi Pisang. Begini ceritanya.
Musim salju adalah musim yang Apel dan
Pisang sukai. Karena, mereka akan membeli jaket berbulu yang hangat. Selain
itu, mereka juga bisa bermain salju seperti, benteng-bentengan dan membentuk
boneka salju.
Pukul 09.00 mereka sudah berangkat ke mall bersama-sama.
Mereka pergi dengan berjalan kaki. Mereka terlihat semangat dan sangat senang.
Mereka juga bernyanyi bersama di sepanjang perjalanan.
Setelah
sampai, tiba-tiba mereka berteriak, “AAAAAAA!!!!! SERBUUU!!!”. Mereka pun langsung
masuk ke dalam mall tersebut. Namanya juga masih anak-anak, mereka tidak peduli
dengan harga sama sekali. Mereka berkeliaran ke sana- ke mari untuk mencari
jaket yang mereka inginkan.
Setibanya
sampai di pusat mall, akhirnya mereka menemukan jaket kembar tersebut. “yes,
ada yang kembar!”, kata Pisang. “yaaaahhh... aku kan tidak mau kembar”, Apel
pun berkata. Oh iya, Apel dan Pisang memang berbeda warna kesukaannya. Apel kan
suka warna yang tua. Sedangkan Pisang suka warna yang muda. Dan jaket tersebut
berwarna kuning. Pisang pun berkata, “Apel, jaket kembar ini saja ya.. Lagian
kan tidak ada jaket lainnya..”. Apel pun diam saja sambil menangis. Tiba-tiba
Apel pulang begitu saja meninggalkan Pisang di dalam mall besar tersebut.
Keesokan
harinya Pisang pergi ke rumah Apel. Pisang akan memberikan jaket berbulu kembar
kemarin. Tok tok tok.. Pisang mengetuk pintu rumah Apel. Namun, Apel langsung
menutup pintu rumahnya kembali. Sepertinya Apel marah pada Pisang.
Kemudian
Pisang bertemu dengan Jeruk. Ia menceritakan tentang keadaannya dengan Apel. Jeruk
pun berkata, “Pisang, itu tak apa. Dia hanya kecewa saja. Sini jaketnya akan
aku betulkan. ”. Pisang pun yakin dan mengangguk.
Besoknya Jeruk datang menemui Pisang. Jeruk memberikan jaket
kembar kemarin kepadanya. “WOOOWW!!!”, Pisang terkejut. Jaket berbulu yang dulu
biasa-biasa saja disulap menjadi jaket berbulu berwarna kuning dengan
blink-blink dan hiasan berwarna-warni. “pasti Apel suka...!!”, imbuhnya. Jeruk
berkata, “Aaahh.. sebenarnya jaket itu dibaguskan oleh ibuku.”. “terima kasih
ya...”, kata Pisang.
Siangnya
Pisang pergi ke rumah Apel. Tok tok tok... Apel membukanya dan mempersilahkan
Pisang masuk. Mungkin Apel sudah tidak marah kepada Pisang. Kemudian Pisang
menunjukkan Apel jaket berbulu mereka yang baru. “HAAA! Terima kasih Pisang”,
kata Apel. Pisang menjawab , “iya, sama-sama...”. Mereka pun berpelukan.
Kemudian mereka menjalani musim saljunya dengan gembira.
-TAMAT-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar