ACL

ACL
LOVING YOU <3

Rabu, 03 Juli 2013

Sejarah singkat dakwah Nabi Muhammad

Sejarah Dakwah Nabi Muhammad

Sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW memiliki peran penting dalam perkembangan Islam di seluruh wilayah, baik Timur Tengah maupun dunia. Kita dapat mengetahui berbagai tambahan informasi mengenai hal tersebut melalui berbagai sumber sejarah, baik berupa media cetak maupun online. Kalimat yang menjadi penguat keimanan kaum uslimin yaitu Tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah. Kalimat tersebut dikenal sebagai kalimat syahadat. Suatu bentuk rangkaian kata yang membentuk kalimat dengan perannya sebagai gerbang menuju cahaya Islam.


Cahaya Islam tidak hanya dikenal oleh manusia di wilayah Timur Tengah saja, tapi juga di seluruh wilayah dunia ini. Dakwah merupakan langkah yang ditempuh Nabi Muhammad SAW dalam mengenalkan Islam. Dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat merupakan suatu sikap menyampaikan tentang kebenaran ajaran Islam beserta aturan-aturan di dalamnya kepada seluruh umat manusia di dunia ini. Dakwah tidak membedakan wilayah pedalaman, pedesaan ataupun perkotaan. Selain itu juga tidak membedakan status sosialnya, baik kaya ataupun miskin semua mendapat dakwah Islam.


Kadang manusia memiliki sifat suka mengeluh . Namun, bukankah Rasulullah Muhammad SAW juga manusia? Jawabnya yaitu beliau termasuk manusia dengan keistimewaan yang diberikan sang Pencipta alam semesta. Berdasarkan hal tersebut maka dapat diketahui bahwa sepanjang sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW ditunjukkan tentang sifat istimewa beliau. Sifat istimewa beliau tersebut tampak dalam menjalankan amanahnya. Diantaranya yaitu sifat sabar, ikhlas, pantang menyerah dengan amanah yang diembannya serta sifat istimewa lainnya.


Dalam sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW ditunjukkan mengenai amanah yang sangat berat bagi seorang Muhammad. Namun, amanah tersebut dijalankan dengan kerja sama yang baik bersama para sahabat dan keluarganya. Bagi manusia biasa seperti kita, memahami sejarah dakwah beliau memiliki peran penting . Peran penting yang dimaksud yaitu dapat memberikan semangat bagi kaum muslimin utamanya dalam mendakwahkan Islam dengan kebenaran di dalamnya.


Setelah mengetahui pentingnya mengetahui dan memahami sejarah dakwah beliau bagi kita, pertanyaan selanjutnya yaitu bagaimana beliau dalam sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW ketika menyampaikan kebenaran Islam di tengah-tengah umat? Berikut ini beberapa cerita tentang sejarah dakwah Nabi kita Muhammad SAW. Cerita berikut dapat dijadikan bekal ilmu dan pengetahuan bagi kita dalam mengetahui dan memahami perkembangan cahaya Islam sehingga dikenal di seluruh wilayah dunia ini sampai saat ini.


Sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW: Abu Bakar Masuk Islam

Sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW diawali dengan masuknya Abu Bakar ke dalam Islam setelah mengetahui sifat istimewa dan kemuliaan seorang Muhammad. Abu Bakar dikenal sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW yang setia mendampingi dakwah beliau. Nabi Muhammad SAW menjadi sosok yang dicari dan dikenal di wilayah Arab saat itu. Nabi Muhammad SAW merupakan seorang pribadi yang terkenal bersih, jujur dan dapat dipercaya. Oleh karena itu, ia disenangi oleh orang-orang, termasuk Abu Bakar Abi Quhafa dari kabilah Taim.


Sifat istimewa dan kemuliaan Muhammad SAW memberikan pengaruh kepada Abu Bakar dari kabilah Taim tersebut. Pengaruh tersebut yaitu menjadikan seorang Abu Bakar masuk Islam dan berjuang mendakwahkan islam ke seluruh penjuru wilayah Arab saat itu. Abu Bakar langsung meninggalkan berhala-berhalanya yang selama ini dianggap sebagai Tuhan pancipta alam semesta dengan segala keMaha Besaran-Nya.. Selain itu, Abu Bakar juga melakukan hal mulia seperti yang dilakukan Muhammad SAW yaitu menyayangi anak yatim piatu dan lainnya.


Setelah Abu Bakar masuk Islam, maka selanjutnya sahabat beliau lainnya yang telah diajak kepada Islam juga mulai masuk Islam dan menyebarkan Islam ke seluruh wilayah. Sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW hampir seluruhnya berkat sikap dan sifat Rasulullah yang mulia. Budi pekertinya yang baik diiringi dengan bekal ilmu menjadikan sosok Muhammad dan para sahabatnya menjadi teladan bagi kaum muslimin hingga saat ini.


Sebaik-baik teladan adalah Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut telah ditunjukkan sahabatnya yang telah masuk Islam dan mencontoh sifat dan sikap beliau. Wajar jika sang Pencipta alam semesta ini menempatkan Muhammad SAW sebagai teladan yang terbaik bagi umat manusia. Inilah yang hendaknya kita contoh dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kenyataan yang kita peroleh yaitu sedikit sekali orang-orang yang mengambil pelajaran dan meneladani sikap dan sifat beliau.


Sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW: Kaum Muslimin pada Awalnya

Cerita sejarah dakwah dikenalnya Islam ke seluruh wilayah Arab oleh Nabi Muhammad SAW terus berlanjut. Hal itu ditunjukkan dengan sahabat-sahabat Abu bakar seperti Usman bin ‘Affan, Abdurrahman bin 'Auf juga mengikuti langkah Abu Bakar untuk  masuk Islam. Mereka masuk dengan kesadaran dan keikhlasan. Sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW menceritakan mengenai tindakan Abu Bakar dan sahabat-sahabatnya. Ketika mereka telah masuk Islam, kemudian mereka bersama-sama datang kepada Rasulullah dan mempelajari Islam dari beliau. Hal tersebut menjadikan ajaran Islam semakin bertambah luas sampai ke Mekkah. Selain itu, wahyu Rasulullah Muhammad SAW juga menjadi kekuatan tersendiri dalam menambah iman para pengikutnya.


Sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW terus mengalami perkembangan dengan semakin dikenalnya Islam melalui upaya beliau dan para sahabatnya. Dakwah berkembang karena teladan yang diberikan Muhammad sangat baik sekali. Selain para sahabat yang melaksanakannya, kaum muslimin sebagai objek dakwah juga mendapat pengaruh positif dengan hal tersebut. Kaum muslimin mulai mengenal Islam dan berbondong-bondong masuk agama mulia ini setelah sahabat. Teladan yang ditunjukkan Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya ketika menyampaikan kebenaran Islam kepada umat diantaranya penuh bakti, penuh kasih-sayang, rendah hati, tutur katanya lemah-lembut, adil dan sebagainya. Selain itu, sangat santun kepada orang-orang fakir, miskin dan anak yatim piatu. Selanjutnya yaitu sangat suka bersedekah, namun tidak mau diberi sedekah atau hanya mau menerima bila yang diberi itu hadiah, bukan sedekah.


Berbeda halnya dengan kenyataan manusia saat ini. Muhamad SAW beserta sahabatnya melakukan beberapa kegiatan rutinitas untuk kekuatasn iman dalam menjalankan amanah di dunia ini sebagai hamba sang Pencipta alam semesta ini. Misalnya Nabi Muhammad SAW tidak cepat tidur di malam hari karena melaksanakan ibadah sunnah lainnya. Adapun ibadah sunnah yang dimaksud yaitu beliau mendirikan shalat tahajjud setiap hari. Selain itu, beliau pun dalam shalatnya selalu khusyuk. Hal inilah yang membuat dakwahnya memiliki ruh dan penuh keikhlasan. Sosok yang terlihat murah senyum dan teduh. Selain itu tampak cahaya yang terpancar indah dan terang benderang pada wajah beliau.


Sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW: Rasulullah Mengajak Memeluk Islam Keluarganya

Dakwah Rosulullah Muhammad SAW tidak terbatas pada sahabat ataupun kaum muslimin, tapi beliau juga mengutamakan keluarga sebagai objek dakwah kebenaran ajaran Islam yang diwahyukan kepadanya. Sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW menunjukkan bahwa tiga tahun setelah kerasulan Nabi Muhammad SAW, perintah Allah datang, lalu beliau mengumumkan ajaran yang masih disembunyikan itu. Ketika itu wahyu datang kepada beliau dalam Quran Surat 26: 214-216 yang artinya "Sampaikanlah apa yang sudah diperintahkan kepadamu, dan tidak usah kauhiraukan orang-orang musyrik itu."(Qur'an 15: 94)


Rasulullah Muhammad SAW melakukan langkah awal beliau menyampaikan kebenaran ajaran Islam dengan mengundang keluarganya makan di rumahnya. Lalu beliau mulai berbicara dengan lembut untuk mengajak keluarganya menuju cahaya Islam dengan kebenaran di dalamnya. Namun, Abu Thalib, pamannya, langsung menyetop pembicaraan beliau. Abu Thalib mengajak keluarga yang lain pergi meninggalkan tempat itu. Muhammad pun tetap sabar dan tidak putus asa dengan sikap keluarganya tersebut.



Keesokan harinya sekali lagi Muhammad mengundang mereka. Rasulullah mulai mengajak lagi keluarganya ke menuju cahaya Islam. Namun, mereka semua menolak, lalu bersiap-siap meninggalkannya. Tiba-tiba Ali bangkit, ia masih usia anak-anak ketika itu. Ali masih belum baligh. Ia berkata kepada Rosulullah Muhammad SAW. "Rasulullah, saya akan membantumu. Saya adalah lawan siapa saja yang kau tentang." Kemudian Banu Hasyim tersenyum dan ada juga yang tertawa terpingkal-pingkal. Mata mereka berpindah-pindah dari Abu Thalib kepada anaknya. Kemudian mereka semua pergi meninggalkannya sambil mengejek. Namun, Rasulullah tetap sabar dan terus berupaya menyampaikan kebenaran ajaran Islam kepada keluarganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar