Putri
yang Mencari Anting-anting
Dahulu kala ada
seorang putri yang cantik jelita. Putri itu bernama Putri Fiona. Putri Fiona
tidak mempunyai teman manusia. Tetapi ia mempunyai sahabat nyamuk dan jangkrik
yang sangat setia.
(Nenek, Putri Fiona, namuk, dan jangkrik tertawa)
Putri Fiona
tinggal di tengah hutan. Ia tinggal bersama nenek dan kedua sahabatnya. Suatu
hari, sang Putri diberikan anting-anting oleh neneknya. Anting-anting itu
selalu ia pakai kemanapun ia berada.
Nenek: “Fiona, sini nenek
punya hadiah...”
Fiona : “Iya, nek.”
Nenek: “Ini nenek punya anting-anting
buat kamu.”
Fiona : “Waaah... terima
kasih, nek.”
Nenek: “Iya, sama-sama. Jaga baik-baik ya.”
Fiona : “Iya.”
Nyamuk: “Wow! Fiona itu bagus banget. Kamu
cantik, deh.”
Jangkrik: “Iya, cantik.
Hati-hati jangan sampai hilang.”
Suatu ketika saat putri berjalan-jalan di hutan, telinga sang
Putri gatal. Sehingga anting-anting putri yang kanan terjatuh dan hilang.
Segeralah sang Putri memberitahukan kepada sahabatnya untuk mencari.
Fiona : “Aduh, gatal
sekali telingaku yang sebelah kanan.”
Nyamuk: “Fiona, ada semut menggigit
telingamu!”
(Putri Fiona menggaruk telinganya.)
Fiona : “Awww!!!”
Jangkrik: “Jangan terlalu digaruk nanti
anting-antingmu lepas!”
(Tingngng... anting-anting sang Putri lepas)
Nyamuk: “Fiona, anting-antingmu lepas!”
Jangkrik: “Iya,,”
Fiona : “Kumohon tolong carikan
anting-antingku.”
(sang Putri menangis)
Dan, karena nyamuk dan jangkrik sulit untuk menemukan
anting-anting putri, mereka memerintahkan hewan-hewan lainnya untuk mencari.
Sehingga, banyak hewan-hewan yang pergi berkeliaran ke tengah kota.
Jangkrik: “Teman-teman berkumpul!!!”
Nyamuk: “Teman-teman ayo kita cari
anting-anting san Putri, kasihan ia menangis setiap hari ”
Jangkrik: “Ayo, teman-teman!”
(di sisi lain....)
Nenek: “Sudahlah Fiona
jangan menangis...”
(Fiona tetap menangis)
Sejak hal itu terjadi, banyak nyamuk yang sering terbang
mendatangi telinga kita. Karena, nyamuk ingin mencari anting-anting sang Putri.
Dan juga semenjak itu, banyak hewan yang di kurung di kebun binatang.
Tamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar